Dapatkita simpulkan bahwa x adalah variabel. Sementara itu, angka yang melekat pada variabel disebut dengan koefisien. Artinya, angka 2 di atas merupakan koefisien. perhatikan contoh berikut ini. 4x 2, -2x 2, dan -7x 2 โ†’ Merupakan suku sejenis karena variabelnya berpangkat sama. 4x 2, 5y 2, dan -7z 2 โ†’ Merupakan suku tidak sejenis
Suku banyak atau polinominal merupakan pernyataan matematika yang melibatkan penjumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variable dengan koefisien. Bisa dibilang polinominal merupakan bentuk aljabar dengan pangkat peubah bilangan bulat positif. Suku banyak dalam x berderajat n mempunyai bentuk umum Dengan Nilai Suku Banyak Suku banyak dalam x berderajat n dapat ditulis dalam bentuk fungsi sebagai berikut Nilai untuk adalah . Nilainya dapat ditentukan dengan dua strategi, yaitu Substitusi Misalkan nilai untuk dengan dapat ditentukan dengan mensubstitusi menjadi Skema bagan Misalkan untuk . Yang pertama dilakukan adalah mengurutkan penulisan kiri ke kanan mulai dari pangkat tertinggi. Yang ditulis dalam bagan adalah koefisien dari masing-masing derajat suku banyak. Tandaโ€œโ†“โ€ menunjukan penjumlahan baris 1 dan baris 2 yang menghasilkan baris hasil. Tanda โ€œโ†—โ€ menunjukan perkalian baris hasil dengan dan menghasilkan baris 2. Dari cara ini diperoleh . Jika dan berturut-turut adalah suku banyak berderajat m dan n, dengan maka operasinya mempunyai derajat maksimum m mempunyai derajat Pembagian Suku Banyak Misalkan dibagi dengan memberikan hasil bagi dan sisa pembagian S, diperoleh hubungan Untuk mendapat hasil bagi dan sisa S digunakan 2 metode yaitu Pembagian Bersusun Pembagian dengan cara bersusun biasa sebagai berikut Pembagian Sintetik Horner Pembagian dengan cara ini menggunakan bagan seperti berikut Berdasarkan kedua penyelesaian tersebut, didapat hasil pembagian dan sisa pembagian . Pembagian dengan Misalkan , sehingga bentuk menjadi . Jika suku banyak dibagi dengan memberikan hasil dan sisa S, maka terdapat hubungan Dengan demikian dibagi dengan memberikan hasil bagi dan sisa S. Koefisien-koefisien dan S ditentukan dengan dua jenis cara pembagian sebelumnya dengan mengganti . Pembagian dengan Pembagian suku banyak oleh pembagi dalam bentuk yang tidak bisa difaktorkan, dapat dilakukan dengan metode pembagian bersusun. Sedangkan jika pembagi dapat difaktorkan, penyelesaian dapat dilakukan dengan metode horner. Bentuk umum pembagian ini Misalkan dapat difaktorkan menjadi dan sehingga , maka Langkah-langkah penyelesaiannya adalah Melakukan pembagian suku banyak oleh dengan hasil dan sisanya . Kemudian melakukan pembagian oleh dengan hasil dan sisanya . Hasil bagi oleh adalah sedangkan sisanya . Ingat jika atau membentuk , perlu untuk membagi atau dengan a untuk mendapatkan hasil baginya. Teorema Sisa Misalkan dibagi dengan hasil bagi dan sisa , maka diperoleh hubungan Jika berderajat n dan pembagi berderajat m, dengan , maka Teorema untuk sisa adalah Jika berderajat n dibagi dengan maka sisanya . Sisa adalah nilai suku banyak untuk . Jika berderajat n dibagi dengan maka sisanya . Sisa adalah nilai untuk . Pembagi berderajat yang dapat difaktorkan maka sisanya berderajat . Contoh, polinominal dibagi dengan memiliki sisa S berikut Teorema Faktor Misalkan adalah sebuah suku banyak dengan adalah faktornya jika dan hanya jika . Teorema faktor dapat dibaca sebagai berikut Contoh, menentukan faktor-faktor dari . Konstanta memiliki faktor-faktor yang terdiri dari . Dengan metode bagan di atas atau metode substitusi bisa diketahui nilai agar . faktor bukan faktor faktor faktor Sehingga faktor-faktornya adalah , , dan . Akar-akar Persamaan Suku Banyak adalah faktor dari jika dan hanya jika k adalah akar dari persamaan . Jika dengan pโ‰ 0 adalah nilai nol dari fx maka p adalah pembagi . Jika memiliki akar pecahan murni dengan , maka p adalah pembagi dan q adalah pembagi . Sifat-sifat akar suku banyak 1. Persamaan kuadrat Jika dan adalah akar persamaan , maka 2. Persamaan pangkat tiga Jika dan adalah akar persamaan , maka 3. Persamaan pangkat empat Jika dan adalah akar persamaan , maka Contoh Soal Suku Banyak dan Pembahasan Contoh Soal 1 Teorema Sisa Suku banyak dan dibagi dengan masing-masing menghasilkan sisa yang sama. Tentukan nilai a. Pembahasan Contoh Soal 2 Teorema Faktor Tentukan nilai a dan b jika habis dibagi . Pembahasan Disubstitusi kedalam menjadi โ€ฆโ€ฆโ€ฆโ€ฆโ€ฆ1 โ€ฆโ€ฆโ€ฆโ€ฆโ€ฆ2 Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh Contoh Soal 3 Akar-akar Persamaan Suku Banyak Diberikan persamaan dengan akar-akarnya dan . Jika . Carilah nilai p dan akar-akarnya. Pembahasan Maka Kemudian disubstitusi dalam persamaan suku banyak Kemudian persamaan menjadi Jika dibagi menjadi Sehingga Kontributor Alwin Mulyanto, Alumni Teknik Sipil FT UI Materi lainnya Peluang Matematika Trigonometri Logaritma
SukuSakai merupakan suku asli Kepulauan Riau (Kepri). Sayangnya, keberadaan suku ini sudah mulai terpinggirkan dikarenakan hutan tempat mereka tinggal sudah berubah menjadi lahan tambang minyak bumi. Akibatnya mereka tidak memiliki tempat tinggal yang mengharuskannya berpindah dan menyebar ke daerah-daerah yang lain di luar Kepri.
Polinomial atau yang biasa disebut juga sebagai Suku banyak adalah sebuah bentuk dari suku-suku dengan nilai banyak yang disusun dari perubah variabel serta konstanta. Operasi yang dipakai hanya penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pangkat bilangan bulat tidak bentuk umum dari Polinomial ini, yaituBentuk Umum Polinomial an xn + an-1 xn-1 + . . . + a1 x + aKeteranganDengan an , an-1 , โ€ฆ. , a1 , a0 โ‚ฌ R koefisien atau konstantaPolinom an โ‰  0 , serta n adalah bilangan bulat tertinggi dari x merupakan derajat polinomial. Sementara suku yang tidak mengandung variable a disebut sebagai suku tetap konstan.Suatu polinomial dapat terlihat seperti berikut 25x2 + 19x โ€“ 06Contoh lain dari bentuk polinomial yaitu3xx โ€“ 2-6y2 โ€“ ยฝx3xyz + 3xy2z โ€“ โ€“ 200y + 99w55 Konstanta adalah koefisien yang variabelnya memiliki pangkat 0, sehingga angka adalah polinomial.Suatu polinomial dapat mempunyaiVariabel adalah nilai yang bisa berubah, seperti x, y, z dalam suatu persamaan; boleh mempunyai lebih dari 1 variabelKoefisien adalah konstanta yang mendampingi variabelKonstanta suatu nilai tetap serta tidak berubahEksponen atau pangkat adalah pangkat dari variabel; bisa juga disebut sebagai derajat dari suatu PolinomialPolinomial dan Bukan PolinomialNilai PolinomialPembagian PolinomialPenjumlahan, Pengurangan dan Perkalian PolinomialTeoremaTeorema SisaTeorema FaktorSifat Akar Akar Suku BanyakPembagian IstimewaContoh Soal dan PembahasanTerdapat juga beberapa syarat sehingga sebuah persamaan bisa disebut sebagai polinomialโ€™, diantaranya ialah sebagai berikutVariabel tidak boleh mempunyai pangkat pecahan atau tidak boleh masuk dalam sebuah persamaan dan Bukan PolinomialBerikut adalah beberapa bentuk yang tidak termasuk ke dalam bentuk polinomial, diantaranya ialah sebagai berikut3xy-2 sebab pangkatnya negatif. Eksponen atau pangkat hanya boleh {0,1,2โ€ฆ}.2/x+2 sebab membagi dengan variabel tidak diperkenankan pangkat penyebut yaitu negatif.1/x sebab alasan yang sama ^.โˆšx sebab akar merupakan pangkat pecahan, yang tidak cos x sebab terdapat variabel x dalam fungsi trigonometriBerikut adalah hal yang diperbolehkan atau termasuk dalam bentuk polinomial, perhatikan baik-baikNilai PolinomialNilai polinomial fx untuk x=k atau fk dapat kita cari dengan menggunakan metode substitusi atau dengan skema Horner. Berikut rinciannyaCara subtitusi Dengan mensubtitusikan x = k ke dalam polinomial, sehingga akan menjadifx = an kn + an-1 kn-1 + . . . + a1 k + aCara skema horner Sebagai contoh fk = x3 + bx2 + cx + d sehingga fk = ak3 + bk2 + ck + d xa3 + bx2 + cx + d = ak2 + bk + ck+d = ak + bk + ck+dPembagian PolinomialSecara umum, pembagian dalam polinomial dapat dituliskan seperti di bawah iniRumus fx = gx hx + sxKeteranganfx merupakan suku banyak yang merupakan suku banyak merupakan suku banyak hasil x merupakan suku banyak Polinomial Dengan Cara HornerPembagian suku banyak atau polinomial fx oleh x-k bisa kita lakukan dengan menggunakan cara atau metode ini bisa kita pakai untuk pembagi berderajat 1 atau pembagi yang bisa difaktorkan menjadi pembagi-pembagi berderajat ialah seabgai berikutTulis koefisiennya saja โ†’ harus runtut atau urut mulai dari koefisien xn, xn โ€“ 1, โ€ฆ sampai konstanta apabila terdapat variabel yang tidak ada, maka koefisiennya ditulis 0Sebagai contoh untuk 4x3 โ€“ 1, koefisien-koefisiennya yaitu 4, 0, 0, dan -1 untuk x3, x2, x, dan konstantaApabila koefisien derajat tertinggi Px โ‰  1, maka hasil baginya harus kita bagi kembali dengan koefisien derajat tertinggi Px.Apabila pembagi bisa kita difaktorkan, makaApabila pembagi bisa difaktorkan menjadi P1 serta P2, maka Sx = + S1Apabila pembagi bisa difaktorkan menjadi P1, P2, P3, maka Sx = + + S1Apabila pembagi dapat difaktorkan menjadi P1, P2, P3, P4, maka Sx = + + + S1dan begitu juga soal menggunakan cara hornerSoal = 2x3 โ€“ 3x2 + x + 5 dibagi dengan Px = 2x2 โ€“ x โ€“ 1JawabPx = 2x2 โ€“ x โ€“ 1 = 2x + 1x โ€“ 1P1 2x + 1 = 0 โ†’ x = โ€“ยฝP2 x โ€“ 1 = 0 โ†’ x = 1Cara HornernyaHx = โ€“ 1 = x โ€“ 1Sx = + S1 = 2x + 1.1/2 + 7/2 = x + ยฝ + 7/2 = x + 4Koefisien Tak TentuFx = Px.Hx + SxUntuk contoh soal di atas soal no 1 pada cara horner, sebab Fx berderajat 3 serta Px berderajat 2, maka dari ituHx berderajat 3 โ€“ 2 = 1Sx berderajat 2 โ€“ 1 = 1Sehingga, misalnya Hx = ax + b dan Sx = cx + dMaka2x3 โ€“ 3x2 + x + 5 = 2x2 โ€“ x โ€“ 1.ax + b + cx + dRuas kanan menjadi= 2ax3 + 2bx2 โ€“ ax2 โ€“ bx โ€“ ax โ€“ b + cx + d= 2ax3 + 2b โ€“ ax2 + โ€“b โ€“ a + cx + โ€“b + dSamakan koefisien ruas kiri dan juga ruas kanan, sehingga menjadix3 โ†’ 2 = 2a โ†’ a = 2/2 = 1x2 โ†’ โ€“3 = 2b โ€“ a โ†’ 2b = โ€“3 + a = โ€“3 + 1 = โ€“2 โ†’ b = โ€“2/2 = โ€“1x โ†’ 1 = โ€“b โ€“ a + c โ†’ c = 1 + b + a = 1 โ€“ 1 + 1 โ†’ c = 1Konstanta โ†’ 5 = โ€“b + d โ†’ d = 5 + b = 5 โ€“ 1 โ†’ d = 4Sehingga hasil akhirnya adalahHx = ax + b = โ€“ 1 = x โ€“ 1Sx = cx + d = + 4 = x + 4Rumus patokan yang harus kalian ketahui adalahDerajat Hx = Derajat Fx โ€“ Derajat PxDerajat Sx = Derajat Px โ€“ 1Penjumlahan, Pengurangan dan Perkalian PolinomialBerikut ini akan kami berikan contoh soal polinomial pada opersai penjumlahan, pengurangan, dan juga pengurangan. Perhatikan baik-baik ya!!Contoh soalDiketahui suku banyak fx serta gx adalah sebagai berikutfx = 2x3 โ€“ x2 + 5x โ€“ 10gx = 3x2 โ€“ 2x + 8Maka tentukanlaha fx + gxb fx โ€“ gxc fx x gxJawaba fx + gx = 2x3 โ€“ x2 + 5x โ€“ 10 + 3x2 โ€“ 2x + 8 = 2x3 โ€“ x2 + 3x2 + 5x โ€“ 2x โ€“ 10 + 8 = 2x3 + 2x2 + 3x โ€“ 2b fx โ€“ gx = 2x3 โ€“ x2 + 5x โ€“ 10 โ€“ 3x2 โ€“ 2x + 8 = 2x3 โ€“ x2 โ€“ 3x2 + 5x + 2x โ€“ 10 โ€“ 8 = 2x3 โ€“ 4x2 + 7x โ€“ 18c fx x gx = 2x3 โ€“ x2 + 5x โ€“ 10 ร— 3x2 โ€“ 2x + 8 = 2x33x2 โ€“ 2x + 8 โ€“ x23x2 โ€“ 2x + 8 + 5x3x2 โ€“ 2x + 8 โ€“ 103x2 โ€“ 2x + 8 = 2x5 โ€“ 4x4 + 16x3 โ€“ 3x4 + 2x3 โ€“ 8x2 + 15x3 โ€“ 10x2 + 40x โ€“ 30x2 + 20x โ€“ 80 = 2x5 โ€“ 7x4 + 33x3 โ€“ 48x2 + 60x โ€“ 80Bagaimana? Mudah bukan?TeoremaTeorema ini digunakan untuk menentukan akar persamaan dari pangkat lebih dari dua. Teorema terbagi menjadi dua macam, yakni teorema sisa dan teorema faktor. Berikut SisaMisalnya fx dibagi dengan px dengan hasil bagi hx serta sisa hx, maka akan kita dapatkan hubunganfx = Px x Hx x SxApabila fx berderajat n serta Px pembagi berderajat m, dengan m โ‰ค n , makaHx berderajat n โ€“ mSx berderajat maksimum m โ€“ 1Teorema untuk sisa ialah sebagai berikutApabila fx berderajat n dibagi dengan x -k maka sisanya adaah S = fk. Sisa dari fk yaitu nilai suku banyak untuk x = fx berderajat n dibagi dengan ax + b maka sisanya adalah S = f -b/a. Sisa dari f -b/a merupakan nilai untuk x = -b/ berderajat m โ‰ฅ 2 yang bisa difaktorkan maka sisa berderajatnya adalah m โ€“ 1.Adapun rumus sisa yang biasa digunakan, yaitusx = mx + nUntuk lebih memahami uraian di atas, berikut akan kami berikan contoh soalnyaCohtoh soalSoal suku banyak apabila dibagi oleh x + 2 bersisa -13 serta apabila dibagi x โ€“ 3 sisanya 7. Tentukan sisanya apabila suku banyak tersebut dibagi x2 โ€“ x โ€“ 6!JawabCara 1Rumus Sisa yaitu sx = mx + n, sehinggakx = x2 โ€“ x โ€“ 6 kx = x + 2 x โ€“ 3Kita ketahui jika dibagi oleh x + 2 maka akan bersisa -13 serta apabila dibagi x โ€“ 3 sisanya akan menjadi 7Maka dari itu, k-2 = -13 dan k3 = 7Sehingga, kembalikan ke rumus Sisa, menjadisx = mx + n s-2 = -2m + n = -13 s3 = 3m + n = 7Kemudian kita pakai metode eliminasi, caranya-2m + n = -13 3m + n = 7-5m = -20 m = 4Kemudian menggunakan metode substitusi, substitusikan ke persamaan12 + n = 7 n = -5Kemudian kembalikan ke rumus sx = mx + nSehingga diketahui Sisa Polinomial jika dibagi x2 โ€“ x โ€“ 6 hasil nya 4x โ€“ singkat dari soalPolinominal 8x3 โ€“ 2x + 5 dibagi dengan x + 2 mempunyai sisa S berikutS = fk = 8x3 โ€“ 2x + 5S = f-2 = 8-23 โ€“ 2-22 + 5S = -67Teorema FaktorSebuah suku banyak Fx memiliki faktor x โ€“ k apabila Fk = 0 sisanya apabila dibagi dengan x โ€“ k hasilnya 0Catatan apabila x โ€“ k merupakan faktor dari Fx maka k disebut sebagai akar dari FxTipsUntuk mencari akar dari sebuah suku banyak dengan cara Horner, bisa kita gunakan dengan cara mencoba-coba dengan angka dari faktor-faktor konstanta dibagi faktor-faktor koefisien pangkat tertinggi yang akan nantinya akan memberikan sisa = 0. Sebagai contoh Untuk x3 โ€“ 2x2 โ€“ x + 2 = 0, faktor-faktor konstantanya adalah ยฑ1, ยฑ2. Faktor-faktor koefisien pangkat tertinggi adalah ยฑ1. Sehingga, angka-angka yang perlu untuk dicoba yaitu ยฑ1 dan ยฑ2 untuk 4x3 โ€“ 2x2 โ€“ x + 2 = 0. Faktor-faktor konstantanya ยฑ1, ยฑ2, faktor-faktor koefisien pangkat tertinggi ยฑ1, ยฑ2, ยฑ4. Sehingga, angka-angka yang perlu dicoba ยฑ1, ยฑ2, ยฑ1/2, ยฑ1/4Apabila jumlah koefisien suku banyak = 0, maka pasti salah satu akarnya merupakan x = jumlah koefisien suku di posisi genap = jumlah koefisien suku di posisi ganjil, maka pasti salah satu akarnya merupakan x = โ€“ contoh soal di bawah iniTentukan penyelesaian dari x3 โ€“ 2x2 โ€“ x + 2 = 0?JawabFaktor-faktor dari konstantanya adalah 2, merupakan ยฑ1 serta ยฑ2 dan faktor-faktor koefisien pangkat tertingginya, adalah 1, merupakan ยฑ1, sehingga angka-angka yang perlu dicoba ยฑ1 dan ยฑ2Sebab jumlah semua koefisien + konstantanya = 0 1 โ€“ 2 โ€“ 1 + 2 = 0, maka, pasti x = 1 merupakan salah satu faktornya, sehinggaSehingga, x3 โ€“ 2x2 โ€“ x + 2 = x โ€“ 1x2 โ€“ x โ€“ 2= x โ€“ 1x โ€“ 2x + 1x = 1 x = 2 x = โ€“1Maka dari itu, dapat kita ketahui himpunan penyelesaiannya {โ€“1, 1, 2}.Sifat Akar Akar Suku BanyakPada persamaan berderajat 3ax3 + bx2 + cx + d = 0 akan memiliki akar-akar x1, x2, x3Dengan sifat-sifatJumlah 1 akar x1 + x2 + x3 = โ€“ b/aJumlah 2 akar + + = c/aHasil kali 3 akar = โ€“ d/aPada persamaan berderajat 4ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0 akan memiliki akar-akar x1, x2, x3, x4Dengan sifat-sifatJumlah 1 akar x1 + x2 + x3 + x4 = โ€“ b/aJumlah 2 akar + + + + + = c/aJumlah 3 akar + + = โ€“ d/aHasil kali 4 akar = e/aPada persamaan berderajat 5ax5 + bx4 + cx3 + dx + e = 0 akan mempunyai akar-akar x1, x2, x3, x4, x5Dengan sifat-sifatJumlah 1 akar x1 + x2 + x3 + x4 + x5 = โ€“ b/aJumlah 2 akar + + + + + + =c/aJumlah 3 akar + + = โ€“ d/aHasil kali 4 akar = e/aDari kedua persamaan tersebut, kita bisa menurunkan rumus yang sama untuk persamaan berderajat 6 dan begitu juga seterusnya. Amati pola โ€“b/a, c/a, โ€“d/a , e/a, โ€ฆ.Pembagian IstimewaPerhatikan gambar di bawah ini baik-baikContoh Soal dan PembahasanSoal fx รท x โ€“ 2 sisanya 24 serta fx รท x + 5 sisanya 10. Maka fx tersebut dibagi x2 + 3x โ€“ 10 sisanya yaituโ€ฆa. x + 34 b. x โ€“ 34 c. x + 10 d. 2x + 20 e. 2x โ€“ 20JawabRumusnya yaitu Px = Hx . Pembagi + px + qDiketahuifx รท x โ€“ 2 sisa 24, makafx = Hxx โ€“ 2 + 24Kemudian subtitusikan x = 2, sehinggaf2 = H22 โ€“ 2 + 2p + q = 2p + q = 24 โ€ฆ. ifx รทx + 5 sisa 10, sehingga fx = Hxx + 5 + 10Dengan Subtitusikan x = -5, sehingga f-5 = H-5-5 + 5 + -p + q = -5p + q = 10 โ€ฆ. iiEliminasikan persamaan i serta ii 2p +q =24 -5p +q =10 7p = 14 p =2Dalam mensubtitusikan p = 2 pada 2p + q = 24 22 + q = 24 q = 24 โ€“ 4 q = 20Apabila fx dibagi x2 + 3x โ€“ 10 makafx = Hx x2 + 3x โ€“ 10 + px + q fx = Hx x-2 x + 5 + px + qsisa px + q = 2x + 20Jawaban DSoal banyak x4 โ€“ 3x3 โ€“ 5x2 + x โ€“ 6 dibagi oleh xยฒ โ€“ x -2 sisanya sama dengan โ€ฆa. 16x + 8 b. 16x โ€“ 8 c. -8x + 16 d. -8x โ€“ 16 e. -8x โ€“ 24JawabDiketahi pembaginya yaitu xยฒ โ€“ x -2, sehingga xยฒ โ€“ x -2= 0 x โ€“ 2 x + 1 = 0 x = 2 dan x = -1Ingat rumus Px = Hx + px + q, sehingga sisanya px + q, makax = 2f2 = 2p + q 24 โ€“ 323 โ€“ 522 + 2 โ€“ 6 = 2p + q 16 โ€“ 24 โ€“ 20 + 2 โ€“ 6 = 2p + q -32 = 2p + q โ€ฆ ix = -1f-1 = -p + q -1 โ€“ 3-13 โ€“ 5-12 + -1 โ€“ 6 = -p + q 1 + 4 โ€“ 5 โ€“ 1 โ€“ 6 = -p + q -8 = -p + q โ€ฆiiEliminasikan persamaan i serta ii, menjadi-32 =2p +q -8 =-p +q -24 =3p p = -8Jika kita substitusikan p = โ€“p + q = -8 -8 + q = -8 q = -16Maka , sisanya adalah = p + q = -8x โ€“ 16Jawaban DSoal gx = 2x3 + ax2 + bx + 6 dan hx = x2 + x โ€“ 6 merupakan faktor dari gx. Nilai a yang memenuhi yaituโ€ฆa. -3 b. -1 c. 1 d. 2 e. 5Jawabx2 + x โ€“ 6 = 0 x + 3x โ€“ 2 = 0 x = -3 dan x = 2Sebab hx merupakan faktor dari gx, sehinggag-3 = 02x3 + ax2 + bx + 6 = 0 2-33 + a-32 + b-3 + 6 = 0 -54 + 9a โ€“ 3b + 6 = 0 9a โ€“ 3b = 48 โ€ฆ ig2 = 02x3 + ax2 + bx + 6 = 0 223 + a22 + b2 + 6 = 0 16 + 4a + 2b + 6 = 0 4a + 2b = โ€“ 22 2a + b = โ€“ 11 โ€ฆ iiEliminasikan persamaan i serta ii9a -3b 48 x1 9a -3b =482a +b =-11 x3 6a +3b =-3315a =15a = 1Jawaban CSoal fx dibagi oleh x2 โ€“ 2 dan x2 โ€“ 3x masing-masing memiliki sisa 2x + 1 dan 5x + 2 maka fx dibagi oleh x2 โ€“ 5x + 6 memiliki sisaโ€ฆa. 22x โ€“ 39 b. 12x + 19 c. 12x โ€“ 19 d. -12x + 29 e. -22x + 49JawabMisalnya sisa pembagiannya Sx = px+ q, makafx dibagi oleh xยฒ โ€“ 2x ataupun xx -2 โ†’ x =2 sisanya 2x + 1, sehingga S2 = 2x + 1 S2 = 22 + 1 S2 = 5 2p + q = 5 โ€ฆ ifx dibagi oleh x2 โ€“ 3x ataupun xx โ€“ 3 โ€“> x = 3 sisanya 5x + 2, sehingga S3 = 5x + 2 S3 = 53 + 2 S3 = 17 3p + q = 17 โ€ฆ iiEliminasikan i serta ii 2p + q =5 3p +q =17 -p = -12 p = 12Substitusikan p = 12 dalam 2p + q = 5 212 + q = 5 24 + q = 5 q = -19Maka sisanya adalah px + q = 12x โ€“ 19Jawaban 2x3 + 5x2 + ax + b รท x + 1 sisa 1 serta apabila รท x โ€“ 2 sisanya 43. Nilai a + b = โ€ฆa. -4 b. -2 c. 0 d. 2 e. 4JawabDibagi x + 1 sisanya 1Sehingga, pada saatu x = -1, h-1 = 1 2-13 + 5-12 + a-1 + b = 1 -2 + 5 โ€“ a + b = 1 -a + b = 1 โ€“ 3 -a + b = -2 โ€ฆiDibagi x โ€“ 2 sisanya 43Sehingga pada saat x = 2, h2 = 43 223 + 522 + a2 + b = 43 16 + 20 + 2a + b = 43 2a + b = 43 โ€“ 36 2a + b = 7 โ€ฆ. iiEliminasikan i sera ii 2a +b =7 -a +b =-2 3a = 9 a =3Subtitusikan a = 3 ke dalam 2a + b = 7, sehingga menjadi 23 + b = 7 6 + b = 7 b = 1Sehingga, a + b = 3 + 1 = 4Jawaban ESoal satu faktor dari 2xยณ -5xยฒ โ€“ px =3 merupakan x + 1. Faktor lain dari suku banyak tersebut ialahโ€ฆa. x โ€“ 2 dan x โ€“ 3 b. x + 2 dan 2x โ€“ 1 c. x + 3 dan x + 2 d. 2x + 1 dan x โ€“ 2 e. 2x โ€“ 1 dan x โ€“ 3JawabYang merupakan faktornya adalah x + 1 โ€“> x = -1f-1 = 0 2-1ยณ โ€“ 5-1ยณ โ€“ p-1 + 3 = 0 -2 โ€“ 5 + p + 3 = 0 p = 4Maka, fx = 2xยณ -5xยณ โ€“ 4x =3= x + 12ร—2 โ€“ 7x + 3 = x + 12x โ€“ 1x โ€“ 3Sehingga, faktor yang lainnya yaitu 2x โ€“ 1 dan juga x โ€“ 3.Jawaban ESoal Dua polinomial xยณ -4xยณ โ€“ 5x + m dan x2 -3x โ€“ 2 รท x + 1 akan memiliki sisa sama, maka nilai 2m + 5 = โ€ฆa. 17 b. 18 c. 24 d. 27 e. 30JawabMisalnya fx = xยณ -4x2 โ€“ 5x + m dan x2 -3x โ€“ 2Jika รทx + 1 โ€“> x = -1 akan mempunyai sisa sama, maka f-1 = g-1 -1ยณ โ€“ 4-12 + 5-1 + m = -12 + 3-1 โ€“ 2 -1 -4 โ€“ 5 + m = 1 โ€“ 3 โ€“ 2 -10 + m = -4 m = -4 + 10 m = 6Sehingga, nilai dari 2m + 5 = 26 + 5 = 17Jawaban ASoal fx รท x โ€“ 1 sisa 3, sementara รท x โ€“ 2 sisa 4. Apabila dibagi dengan x2 -3x + 2 maka sisanya adalahโ€ฆa. โ€“x โ€“ 2 b. x + 2 c. x โ€“ 2 d. 2x + 1 e. 4x โ€“ 1Jawabfx dibagi x โ€“ 1 sisanya 3 โ†’ f1 = 3fx dibagi x โ€“ 2 sisanya 4 โ†’ f1 = 4Misalkan sisanya = ax + b, maka x2 -3x + 2 = x โ€“ 2x โ€“ 1Maka sisanya ialah f1 = 3 a + b = 3 โ€ฆ if2 = 4 2a + b = 4 โ€ฆ iiEliminasikan i serta ii 2a + b =4 a +b = 3 a =1Dalam Subtitusi a = 1 pada a + b = 3 1 + b = 3 b = 2Sehingg diketahui sisanya adalah ax + b = x + 2Jawaban BSoal akar-akar real dari x4 โ€“ 3x3 โ€“ 3x2 + 7x + 6 = 0 adalah โ€ฆa. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6Jawabx4 -3ร—3 -3ร—2 +7x +6 =0 1 +x3 -4ร—2 +x +6 =0 x +1x+1- x2 โ€“ 5x +6 + 0x +1x +1x -2x -3 = 0 x = -1, x = 2, dan x = 3Sehingga banyak akar- akarnya terdapat 3 BSoal x3 -4x + px +6 dan z2 +3x -2 dibagi x + 1 mempunyai sisa yang sama maka nilai p adalah โ€ฆa. 7 b. 5 c. 3 d. -5 e. -7JawabMisalnya fx = x3 -4ร—2 + px +6 serta x2 +3x -2Kemudian dibagai x + 1 maka, x = -1 f-1 = g-1-13 โ€“ 4-12 + p-1 + 6 = -12 + 3 -1 -2 -1 โ€“ 4 โ€“ p + 6 = 1 -3 โ€“ 2 1 โ€“ p = -4 p = 5Jawaban BDemikianlah ulasan singkat terkait Polinomial yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.
Gambardi atas merupakan hasil kebudayaan yang banyak ditemukan di daerah Pacitan Jawa Timur digunakan pada zaman paleolitikum yang disebut a)Kapak lonjong 51.Suku bangsa berikut ini yang tergolong proto Melayu adalah .. a)Toraja, dayak dan Mentawai 60.Berikut ini adalah nama-nama bangunan yang ada pada masa praaksara 1) Dolmen, 2
Jadipolinomial atau yang juga biasa disebut dengan ' suku banyak ' merupakan sebuah sistem persamaan yang mengandung koefisien dan variabel dalam beberapa suku-yang sesuai namanya, ada banyak, bisa sampe lebih dari dua suku. Dalam materi polinomial, operasi matematika yang dipake cuma penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan perpangkatan.
\n \nberikut ini yang merupakan suku banyak adalah
Nah berikut ini adalah 5 Suku Di Papua Yang Terbesar dan Paling Banyak Warganya (Urutan Acak). 1. Suku Asmat Papua. Suku Di Papua yang pertama adalah Suku Asmat. Suku ini Merupakan suku terbesar yang ada di Papua di antara jumlah suku lainnya di daerah yang sama. Suku Asmat ini juga sangat terkenal sebagai suku yang menyukai seni ukir kayu.
JawabanSuatu fungsi merupakan suku banyak ketika memenuhi bentuk f (x)=a_1x+a_2x^2_ {}+\cdots +a_nx^n f (x)= a1x+a2x2 +โ‹ฏ+anxn Sehingga yang bukan merupakan suku banyak adalah (a), (c), dan (e) Kamu merasa terbantu gak, sama solusi dari ZenBot? Butuh jawab soal matematika, fisika, atau kimia lainnya? Tanyain ke ZenBot sekarang! Tanya di App
  • ะซฯ„ะพแ‰บฮธั…ะฐีทะต แŒฐัั€ะฐีดแŒกฯˆะต
  • แ€แˆฝะธีฟะพะทีฅีฎัƒ ีฆะตะถแˆ„ แˆ˜แˆะธแŠ€แ‹šั„ัีต
  • ะกะบแ‰กแะธ ะพะทัƒะฑีฅีนะฐแˆ‘
ZtH7R. 190 359 115 370 68 453 322 366 401

berikut ini yang merupakan suku banyak adalah